Daripada gelandangan

Seorang gelandangan kumal tersesat di kuburan saat maghrib. Tiba-iba ia melihat seorang wanita aneh yang kakinya tidak menginjak tanah.

Bibir gelandangan itu bergetar, lututnya bergoyang keras, dan ia pun terkencing-kencing di celana.


Akhirnya, setelah berhasil mengumpulkan kekuatan, gelandangan itu berlari sambil berteriak sekencang-kencangnya, "Kunnnnttiiiillllllnnnnaaakkkk!!!!

Dengan santai wanita aneh itu menjawab, "Biarin.....daripada elo, gelandangan."

Related Post