Selasa, 30 Desember 2014

Cerita Lucu 115 : Perbudakan

Suatu hari seorang rohaniwan melintas di sebuah desa dan melihat seorang petani muda sedang berusaha keras untuk memindahkan setumpuk jerami ke atas truk yang baru saja terguling.

"Kamu kelihatan sangat kepanasan nak" kata rohaniwan tersebut.
"Mengapa kamu tidak beristirahat sebentar, biar aku bantu kamu." lanjutnya lagi.
"Oh tidak, terima kasih Pak tidak usah, Ayah saya pasti tidak senang kalau saya berhenti" kata petani muda tersebut.
"Jangan bodoh nak....setiap orang harus beristirahat....ayo ke sini dan minum sebentar." kata rohaniwan tersebut dengan tersenyum bijak.

Sekali lagi petani muda tersebut menjelaskan bahwa ayahnya pasti marah kalau dia berhenti bekerja sebentar saja.

Merasa kehilangan kesabaran, rohaniwan tersebut berkata dengan suara keras, "Ayahmu itu pasti seorang yang suka memperbudak orang...Katakan di mana dia sekarang ! Aku mau bicara tentang hal ini ke ayahmu biar dia nyadar!"

Si petani muda tersebut kemudian menjawab dengan suara keras dan tegas, "Ayahku sedang berada di bawah tumpukan jerami ini....dia bisa mati kalau kubiarkan di bawah sana !"


Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar